9 Bulan sudah tidak ke Banjarmasin

Table of Contents

Kemunculan pagebluk ini tidak hanya merugikan materi untuk sebagian orang, bahkan juga merugikan perasaan dan kebahagian seseorang karena dengan terpaksa tidak meninggalkan rumah karena harus mengikuti perintah dari manajemen. Saya sendiri sudah 9 bulan tidak ke Banjarmasin, yang biasanya sebulan bisa sampai 2 atau 3 kali berkunjung kesana menikmati indahnya wisata air di Banjarmasin.

Manusia tidak lepas dari penat dan masalah dimana jika tidak diobati dengan refreshing tentu akan semakin stress. Stress adalah awal mula dari penyakit, karena otak dan perasaan manusia jika sudah overload tentu akan menyebabkan timbulnya penyakit.

Dengan refreshing ke kota atau ke tempat wisata akan membuat otak dan hati tenang sehingga hormon endorpin akan kembali muncul yang menimbulkan rasa senang dan bahagia. Sejatinya ini adalah hal alami yang ada pada kondisi manusia jika sudah memasuki beban puncak.

Mungkin hal yang sama juga dialami oleh rekan-rekan kerja saya dan ataupun temen-temen lainnya dimanapun berada.

Hal yang saya kangeni ketika jalan-jalan ke Banjarmasin adalah kuliner dan sunyinya malam di kota tersebut. Saya dengan leluasa tanpa macet jika sudah masuk pukul 21.00 keatas, jalanan rasanya milik sendiri gitu hehe...

Kapan lagi ini bisa jalan-jalan ke Banjarmasin yah? Semoga sih dengan adanya Vaksin gratis yang diberikan oleh Pemerintah nantinya bisa membuat kelonggaran sistem yang ada dilingkungan perusahaan kami. Tapi kadang kala malah berfikir enakan seperti ini sih, jadi gak ada audit langsung datang ke lapangan hahaha... Semuanya menggunakan ZOOM sebagai perantara.

Tapi apapun itu, semoga Vaksin ini bisa menjadi jalan yang cerah atas pagebluk yang sudah menyusahkan orang diseluruh dunia. Asal muasal pagebluk yang entah darimana datangnya, dan semoga semua ini menjadi pelebur dosa-dosa kita sebelumnya. Aamiin YRA